Selasa, 27 Oktober 2015

RINGKASAN ANALISIS MANAJERIAL PT SEMEN INDONESIA, Tbk.


1.      Aspek Organisasi
VISI
MENJADI PERUSAHAAN PERSEMENAN INTERNASIONAL YANG TERKEMUKA DI ASIA TENGGARA
MISI
1.      Mengembangkan usaha persemenan dan industri terkait yang berorientasikan kepuasan konsumen.
2.      Mewujudkan perusahaan berstandar internasional dengan keunggulan daya saing dan sinergi untuk meningkatkan nilai tambah secara berkesinambungan.
3.      Mewujudkan tanggung jawab sosial serta ramah lingkungan.
4.      Memberikan nilai terbaik kepada para pemangku kepentingan (stakeholders).
5.      Membangun kompetensi melalui pengembangan sumber daya manusia.

STRUKTUR
Sesuai dengan Undang-Undang No 40 Tahun 2007 tentang Perseroan terbatas, Organ perusahaan terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi. Kepengurusan  perseroan menganut sistem dua badan (two boards system), yaitu Dewan Komisaris dan Direksi, yang memiliki wewenang dan tanggung jawab yang jelas sesuai fungsinya masing-masing sebagaimana diamanatkan dalam Anggaran Dasar dan Peraturan Perundang-Undangan. 
Sistem Manajemen Semen Indonesia (SMSI)
            Sejalan dengan strategi dan target bisnis menjadi World Class Company ditengah dinamika perubahan iklim persaingan bisnis yang semakin ketat,, maka diperlukan kegesitan (agility) sebagai upaya meningkatkan daya saing Perseroan. Perubahan iklim bisnis tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor. Antara lain perubahan kebijakan dari ownership, orientasi bisnis Perseroan, kondisi persaingan dan tuntutan stakeholder yang semakin meningkat. Dalam mewujudkan efektivitas dan efisiensi tata kelola tersebut, Perseroan telah menerapkan manajemen terintegrasi dengan mengacu pada prinsip-prinsip tata kelola Perseroan yang baik (good corporate governance), yaitu Sistem Manajemen Semen Indonesia (SMSI). Penerapan Sistem Manajemen Semen Indonesia (SMSI), diharapkan mampu meningkatkan nilai tambah bagi pemegang saham pada khususnya dan Pemangku Kepentingan (Stakeholders) yang lain pada umumnya.
Pengelolaan SMSI
Sistem Manajemen Semen Indonesia (SMSI) dibangun berlandaskan pada proses bisnis Perseroan dengan basis integrasi. Perseroan juga membentuk Tim P2MSMSI (Peningkatan dan Penyempurnaan Mutu-SMSI) yang mempunyai tugas dan tanggung jawab.


Budaya organisasi
Proses pembentukan budaya korporasi berawal dari kesadaran bahwa perusahaan memerlukan perekat untuk mempersatukan perusahaan-perusahaan yang berada di dalam group perseroan, yaitu Semen Padang dan Semen Tonasa. Dengan terbentuknya budaya korporasi yang bersifat universal dan mengakomodasi aspirasi karyawan, budaya ini telah meresap dan dipraktikkan dalam aktivitas sehari-hari karyawan dan menjadi akselerator pertumbuhan kinerja Perseroan. Budaya perusahaan merupakan sumber dari seluruh pranata organisasi (software) pengaturan pengelolaan perusahaan, yang  dikembangkan dari falsafah dan nilai-nilai yang menjadi pedoman dan keyakinan insan Perseroan dalam melaksanakan tugasnya. Budaya korporasi ini disusun dalam akronim “CHAMPS” yang mengandung nilai-nilai budaya sebagai berikut:
 
C ompete With a Clear & Synergized Vision
 H ave a High Spirit for Continuous Learning
 
A ct with High Accountability
 
M eet Customer Expectation
 P erform ethically with high Integrity
 
S trengthening Teamwork
Kata 
CHAMPS merupakan penggalan dari kata bahasa Inggris “CHAMPION” yang memiliki arti “pemenang” atau ”juara”. Huruf S pada akhir kata CHAMPS menunjukkan bahwa pemenang berjumlah jamak atau lebih dari satu orang, yaitu para karyawan yang ada dalam semua perusahaan yang tergabung dalam grup di perseroan. Selanjutnya nilai-nilai budaya tersebut diaktualisasikan ke dalam perilaku kunci (key behavior). Redefinisi Budaya Perusahaan ini adalah bagian dari  upaya untuk meningkatkan kesiapan seluruh jajaran Perseroan dalam merealisasikan rencana jangka panjang dan meraih peluang pertumbuhan usaha.

2.      Aspek pemasaran
PT Semen Indonesia, memiliki beberapa anak perusahan diantaranya PT Semen Gresik, Semen Padang, Semen Tonasa dan Seman Thang Long. PT Semen Gresik pada saat ini masih menetapkan harga pasaran yang masih dapat terjangkau oleh konsumen, harga dari produk Semen Gresik, Semen Padang, Semen Tonasa dan Semen Thang Long yang masih berada di naungan PT Semen Indonesia masih menetapkan harga berkisar Rp 52.000 - Rp 53.000 sesuai dengan  jenis dari produk yang dipasarkan. Setiap produk memiliki harga yang berbeda-beda dikarenakan kegunaan yang berbeda pula. Harga dari Semen Gresik dengan berat 50 kg sebesar Rp 61.000, dan 40 kg sebesar Rp 50.000. Semen Padang berat 50 kg dengan harga Rp 60.000, berat 40 kg dengan harga Rp 49.000. Semen Gresik dan Semen Tonasa memiliki harga yang tinggi dibanding dengan harga semen lainnya dikarenakan Semen Gresik dan Semen Padang memiliki konsumen yang tinggi. PT Semen Indonesia memiliki jangkauan distribusi ke seluruh penjuru dunia pemasaran. Sarana promosi yang menyeluruh ke berbagai media. Kebijakan promosi yang dilakukan Semen Gresik guna meningkatkan penjualannya yang antara lain: TV pada pesawat terbang, papan nama toko, bilboard, radio, koran, majalah, branding event, bando jalan, dan branding mobile. Dan menurut kelompok kami PT Semen Indonesia sudah memaksimalkan promosi demi menarik perhatian masyarakat karena dengan strategi komunikasi pemasaran yang terencana dengan baik dimana meliputi tentang penggunaan teknik dan media komunikasi yang tepat maka informasi dan pengaruh yang diinginkan dari pelaksanaan strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh suatu perusahaan akan tercapai. Serta barang yang berkualitas tinggi yang di produksi oleh PT Semen Indonesia juga dijual dengan harga yang dapat dijangkau masyarakat luas, sehingga baik dari golongan masyarakat umum (partai kecil) sampai partai besar (kontraktor, pabrikan, dll).
3.      Aspek Operasional
Hal – hal yang dibahas dalam aspek operasional mencakup lokasi, produksi, bahan baku, dan teknologi. Lokasi pabrik sangat strategis di Sumatera, Jawa, Sulawesi dan Vietnam menjadikan Semen Indonesia mampu memasok kebutuhan semen di seluruh tanah air dan bahkan mengekspor ke negara - negara lain. Semen Indonesia secara keseluruhan memproduksi 8 jenis semen, antara lain 4 jenis semen portland, Super Masonry Cement, Oil Well Cement (OWC), Portland Composite Cement (PCC), Super "Portland Pozzolan Cement" (PPC). Bahan mentah yang digunakan dalam pembuatan semen adalah batu kapur, batu silika, tanah liat dan pasir besi.
PT Semen Indonesia Tbk dari sisi pengembangan teknologi menunjukkan bahwa perusahaan telah memiliki dan menerapkan prinsip pengelolaan yang senantiasa menempatkan aspek lingkungan sebagai bagian dari bisnis perusahaan, konsisten dengan pelaksanaan Tripple Bottom Line (Profit, People dan Planet). Yang diwujudkan dalam tindakan nyata melalui Efisiensi energi, Konservasi air, Pengendalian Pencemaran Udara dan Air, Pengelolaan limbah, Penghijauan, dan Green Technology.
Untuk meningkatkan daya saing, PT Semen Indonesia Tbk meningkatkan kualitas, produktivitas, dan mutu produk melalui peningkatan kualitas dalam hal teknologi dan sumber daya manusia. Dalam hal pengelolaan dan pemasaran orang yang mengelola dan memanajemen dipilih secara tepat. Serta untuk memperluas dilakukan kerjasama antar Semen Indonesia dan melakukan ekspansi melalui akuisisi.
4.      Aspek Sumber Daya Manusia
Dalam hal penilaian kinerja karyawan, Perseroan akan menggunakan penilaian kinerja unit kerja dan individu berbasis balance score card, dengan menggunakan Sistem HRIS berbasis SAP  dalam modul performance Management atau disebut ePMS, maka bidang Human Capital Perseroan akan memiliki data penilaian kinerja dan kompetensi karyawan yang dilakukan secara rutin dan dikelola secara terintegrasi di seluruh perusahaan.
Pelaksanaan promosi dilakukan dengan metode asesmen dan fit & proper test. Dalam seluruh rangkaian proses rekruitmen, pelatihan, promosi dan pemberian renumerasi, Perseroan melakukan proses rekruitmen berdasarkan kompetensi dan kebutuhan operasional perusahaan tanpa membedakan ras, agama dan gender. 
Perseroan terus berupaya meningkatkan motivasi karyawan untuk terus berkontribusi dan berinovasi melalui pemberian penghargaan yang layak bagi karyawan yang berprestasi.
5.      Aspek Keuangan
Dengan melihat catatan pengeluaran Semen Indonesia. Menunjukkan bahwa sangat banyak aktivitas yang terjadi di dalam penjualan maupun pembelian selama periode 3 bulan tersebut. Keadaan keuangan Semen Indonesia menunjukkan adanya laba yang terjadi di dalam 3 bulan aktivitas perusahaan. Dengan pengeluaran yang sangat besar, membayar gaji karyawan, membeli bahan baku dan masih banyak lagi. Dan Semen Indonesia tetap mendapat laba dari pemasukan yang ada.


Senin, 31 Agustus 2015

PROFIL KELOMPOK

Kelompok kami ini terbentuk pada saat mata kuliah Pengantar Bisnis oleh Bapak Alexander Jatmiko selaku dosen kami. Kelompok ini terdiri dari 6 mahasiswi kelas C angkatan 2015 Fakultas Ekonomi Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Kelompok kami ini terdiri dari mahasiswi dengan latar belakang yang berbeda dan bermacam-macam pula. Walaupun kami beranggotakan perempuan semua, namun kami percaya kami juga bisa bersaing dengan kelompok-kelompok lain.



Arti dibalik Nama "Business Women"

Arti dibalik nama BUSINESS WOMEN yang kami pilih, business dalam bahasa Indonesia berarti pengusaha dan women berarti wanita (lebih dari satu). Business Women jika digabungkan dalam bahasa Indonesia berarti pengusaha wanita.
Pengusaha sendiri berasal dari usaha yang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti kegiatan dengan mengerahkan tenaga, pikiran, atau badan untuk mencapai suatu maksud; pekerjaan (perbuatan, prakarsa, ikhtiar, daya upaya) untuk mencapai sesuatu.

Kesimpulannya Business Women berarti para wanita yang mengerahkan tenaga, pikiran, dan badan untuk mencapai suatu pekerjaan.

Alasan memilih nama BUSINESS WOMEN

Pemikiran wanita di era 20 an ini sudah semakin maju, dimana pola pikir wanita saat ini sudah jauh berbeda dibanding era 19 lalu. Mungkin inilah yang dikatakan sebagai emansipasi wanita, dimana wanita ingin dianggap sama derajatnya dengan para pria diluar sana. Maka tak jarang sekarang kita melihat banyak wanita yang bekerja dan menjadi pemimpin dalam suatu perusahaan. Inilah yang disebut dengan wanita karir atau dalam bahasa inggris disebut business woman. Wanita karir sering diindetikan dengan wanita yang menjadikan pekerjaan atau karirnya menjadi prioritas dibandingkan hal – hal lainnya. Hal ini menimbulkan pertanyaan bagi semua kalangan, misalnya pantaskah seorang wanita berkarir? Bagaimanakah wanita karir membagi waktu dengan keluarga jika yang diutamakan selalu pekerjaannya? Dan masih banyak lagi pertanyaan lainnya.
Buat kami wanita karir tidaklah demikian. Kami memang ingin menjadi wanita karir, tapi kami akan menjadi seorang wanita karir yang bertanggung jawab. Pertama, kami bertanggung jawab atas diri kami sendiri dengan tidak memaksakan diri dalam bekerja dan menjaga kesehatan juga penampilan. Kedua, kami bertanggung jawab dalam memilah waktu dengan membagi waktu untuk keluarga, bekerja, istirahat dan kegiatan yang lain.

Kemudian alasan kelompok kami memilih nama Business Woman karena kami memiliki cita – cita yang sama dimana kami masing - masing ingin menjadi seorang wanita karir yang sukses suatu saat nanti saat kami bekerja. Kelompok kami terdiri dari 6 orang yang semuanya wanita, yaitu : Gabriella, Mellisa, Natasya, Lavenia, Diana dan Mery. Dan seperti yang tak terduga sebelumnya, kami semua berasal dari prodi yang sama yakni manajemen.

Profil Anggota Kelompok

Lavenia Margaretha Gunawan atau yang biasa disapa Veve ini berusia 18 tahun dan sedang menjalani studi di Fakultas Ekonomi Universitas Atma Jaya Yogyakarta jurusan manajemen. Veve lahir di Solo, 19 Maret 1997. Gadis ini bercita-cita menjadi seorang wanita karier yang sukses yang bisa bekerja dan hidup sesuai dengan kehendak-Nya yatiu menjadi gadis yang baik dan senantiasa bersyukur dan berdoa didalam kesibukannya baik dalam suka maupun duka.







Natasya adalah seorag gadis yang berusia 18 tahun yang sedang berkuliah di Universitas Atma Jaya Yogyakarta prodi manajemen. Natasya lahir di Jakarta pada 3 Jui 1997, tetapi ia bersama keluarga pindah ke Solo setahun kemudian.  Natasya bersekolah di TK Beta selama 2 tahun dan melanjutkan studinya di SD Kristen Kalam Kudus, dan melanjutkan di SMP Kristen Kalam Kudus dan SMA di SMA Kristen Kalam Kudus. Setelah lulus, ia berkuliah di Universitas Atma Jaya Yogyakarta angkatan 2015. Natasya bercita cita untuk menjadi seorang pengusaha yang suskses, dapat membanggakan orang tua dan juga dapat berguna bagi masyarakat. Semua itu tak luput dari rasa syukur yang selalu dipanjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa.


Mery adalah seorang mahasiswi di Fakultas Ekonomi Universitas Atma Jaya Yogyakarta prodi Manajemen angkatan 2015. Mery lahir di Surakarta pada 25 Juni 1997. Yang menempuh pendidikan dari kecil hingga lulus SMA di Sekolah Kristen Kalam Kudus Surakarta. Ia bercita – cita menjadi seorang yang sukses dalam bidang bisnis. Dapat menjadi berkat bagi sesama dan orang disekitar kita. Dan selalu mensyukuri apa yang kita miliki dan apa yang telah kita capai. Jangan pernah melupakan proses karna itulah yang terpenting dari hasil yang kita capai.




Diana Clarissa Hadipranoto adalah mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas Atma Jaya Yogyakarta prodi Manajemen. Diana lahir di Purworejo, tanggal 20 Desember 1997. Sekolah di TK Nasional lalu lanjut di SD dan SMP Pius, setelah itu SMA di Regina Pacis Surakarta dan setelah lulus ia melanjutkan studinya di Universitas Atma Jaya Yogyakarta sebagai mahasiswi angkatan 2015. Diana bercita cita sebagai wiraswasta, yang dapat dikenal oleh masyarakat luas. Percayalah hasil tidak pernah mengkhianati proses.

Melissa Hutomo yang biasa di sapa Melissa ini baru saja menginjakan kakinya diumur 18 tahun. Tepatnya tangga 29 Agustus. Cewe lahiran 1997 ini berasal dari Cilacap dan memiliki bintang Virgo. Hobinya bernyanyi dan bermain tenis meja. Cewek Alumni SD PIUS, SMP Pius dan SMA Yos  Sudarso ini sekarang sedang menimba ilmu di Universitas Atma Jaya Yogyakarta Fakultas Ekonomi prodi Manajemen tepatnya. Belajarlah dari sebuah kegagalan, karena dari sebuah kegagalan itu, kamu akan tahu jalan untuk mencari kesuksesan. Semangat!





Gabriella Chandra Haryanto gadis berusia 17 tahun ini lahir dan besar di sebuah kota kecil di Jawa Tengah yaitu Cilacap. Berlatar belakang dari IPA tak mengurungkan niat gadis ini untuk melanjutkan studi di Fakultas Ekonomi program studi Manajemen. Cita-citanya tak jauh dari judul kelompok ini. Ya, Business Woman. Berasal dari keluarga yang sederhana dan bukan pengusaha membuatnya semakin tertantang untuk menjadi seorang wanita yang mampu berjuang sendiri dan tidak tergantung pada orang lain. Gadis ini biasa dipanggil Gaby. 25 Oktober 1997 adalah hari dimana ia dilahirkan.