1.
Aspek Organisasi
VISI
MENJADI PERUSAHAAN PERSEMENAN INTERNASIONAL YANG TERKEMUKA DI ASIA
TENGGARA
MISI
1.
Mengembangkan usaha
persemenan dan industri terkait yang berorientasikan
kepuasan konsumen.
2.
Mewujudkan
perusahaan berstandar internasional dengan keunggulan daya saing
dan sinergi untuk meningkatkan nilai tambah secara berkesinambungan.
3.
Mewujudkan tanggung
jawab sosial serta ramah lingkungan.
4.
Memberikan nilai
terbaik kepada para pemangku kepentingan (stakeholders).
5.
Membangun kompetensi
melalui pengembangan sumber daya manusia.
STRUKTUR
Sesuai dengan Undang-Undang No 40
Tahun 2007 tentang Perseroan terbatas, Organ perusahaan terdiri dari Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi. Kepengurusan
perseroan menganut sistem dua badan (two boards system), yaitu Dewan
Komisaris dan Direksi, yang memiliki wewenang dan tanggung jawab yang jelas
sesuai fungsinya masing-masing sebagaimana diamanatkan dalam Anggaran Dasar dan
Peraturan Perundang-Undangan.
Sistem
Manajemen Semen Indonesia (SMSI)
Sejalan
dengan strategi dan target bisnis menjadi World Class Company ditengah dinamika
perubahan iklim persaingan bisnis yang semakin ketat,, maka diperlukan
kegesitan (agility) sebagai upaya meningkatkan daya saing Perseroan. Perubahan
iklim bisnis tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor. Antara lain perubahan
kebijakan dari ownership, orientasi bisnis Perseroan, kondisi persaingan dan
tuntutan stakeholder yang semakin meningkat. Dalam mewujudkan efektivitas dan
efisiensi tata kelola tersebut, Perseroan telah menerapkan manajemen
terintegrasi dengan mengacu pada prinsip-prinsip tata kelola Perseroan yang
baik (good corporate governance),
yaitu Sistem Manajemen Semen Indonesia (SMSI). Penerapan Sistem Manajemen Semen
Indonesia (SMSI), diharapkan mampu meningkatkan nilai tambah bagi pemegang
saham pada khususnya dan Pemangku Kepentingan (Stakeholders) yang lain
pada umumnya.
Pengelolaan SMSI
Sistem Manajemen Semen Indonesia
(SMSI) dibangun berlandaskan pada proses bisnis Perseroan dengan basis
integrasi. Perseroan juga membentuk Tim P2MSMSI (Peningkatan dan Penyempurnaan
Mutu-SMSI) yang mempunyai tugas dan tanggung jawab.
Budaya organisasi
Proses pembentukan budaya korporasi
berawal dari kesadaran bahwa perusahaan memerlukan perekat untuk mempersatukan
perusahaan-perusahaan yang berada di dalam group perseroan, yaitu Semen Padang
dan Semen Tonasa. Dengan terbentuknya budaya korporasi yang bersifat universal
dan mengakomodasi aspirasi karyawan, budaya ini telah meresap dan dipraktikkan
dalam aktivitas sehari-hari karyawan dan menjadi akselerator pertumbuhan
kinerja Perseroan. Budaya perusahaan merupakan sumber dari seluruh pranata
organisasi (software) pengaturan pengelolaan perusahaan, yang
dikembangkan dari falsafah dan nilai-nilai yang menjadi pedoman dan keyakinan
insan Perseroan dalam melaksanakan tugasnya. Budaya korporasi ini disusun dalam
akronim “CHAMPS” yang mengandung
nilai-nilai budaya sebagai berikut:
• C ompete With a Clear & Synergized Vision
• H ave a High Spirit for Continuous Learning
• A ct with High Accountability
• M eet Customer Expectation
• P erform ethically with high Integrity
• S trengthening Teamwork
Kata CHAMPS merupakan penggalan dari kata bahasa Inggris “CHAMPION” yang memiliki arti “pemenang” atau ”juara”. Huruf S pada akhir kata CHAMPS menunjukkan bahwa pemenang berjumlah jamak atau lebih dari satu orang, yaitu para karyawan yang ada dalam semua perusahaan yang tergabung dalam grup di perseroan. Selanjutnya nilai-nilai budaya tersebut diaktualisasikan ke dalam perilaku kunci (key behavior). Redefinisi Budaya Perusahaan ini adalah bagian dari upaya untuk meningkatkan kesiapan seluruh jajaran Perseroan dalam merealisasikan rencana jangka panjang dan meraih peluang pertumbuhan usaha.
• C ompete With a Clear & Synergized Vision
• H ave a High Spirit for Continuous Learning
• A ct with High Accountability
• M eet Customer Expectation
• P erform ethically with high Integrity
• S trengthening Teamwork
Kata CHAMPS merupakan penggalan dari kata bahasa Inggris “CHAMPION” yang memiliki arti “pemenang” atau ”juara”. Huruf S pada akhir kata CHAMPS menunjukkan bahwa pemenang berjumlah jamak atau lebih dari satu orang, yaitu para karyawan yang ada dalam semua perusahaan yang tergabung dalam grup di perseroan. Selanjutnya nilai-nilai budaya tersebut diaktualisasikan ke dalam perilaku kunci (key behavior). Redefinisi Budaya Perusahaan ini adalah bagian dari upaya untuk meningkatkan kesiapan seluruh jajaran Perseroan dalam merealisasikan rencana jangka panjang dan meraih peluang pertumbuhan usaha.
2.
Aspek pemasaran
PT Semen Indonesia,
memiliki beberapa anak perusahan diantaranya PT Semen Gresik, Semen Padang,
Semen Tonasa dan Seman Thang Long. PT Semen Gresik pada saat ini masih
menetapkan harga pasaran yang masih dapat terjangkau oleh konsumen, harga dari
produk Semen Gresik, Semen Padang, Semen Tonasa dan Semen Thang Long yang masih
berada di naungan PT Semen Indonesia masih menetapkan harga berkisar Rp 52.000
- Rp 53.000 sesuai dengan jenis dari produk yang dipasarkan. Setiap
produk memiliki harga yang berbeda-beda dikarenakan kegunaan yang berbeda pula.
Harga dari Semen Gresik dengan berat 50 kg sebesar Rp 61.000, dan 40 kg sebesar
Rp 50.000. Semen Padang berat 50 kg dengan harga Rp 60.000, berat 40 kg dengan
harga Rp 49.000. Semen Gresik dan Semen
Tonasa memiliki harga yang tinggi dibanding dengan harga semen lainnya
dikarenakan Semen Gresik dan Semen Padang
memiliki konsumen yang tinggi. PT Semen Indonesia memiliki jangkauan distribusi
ke seluruh penjuru dunia pemasaran. Sarana promosi yang menyeluruh ke berbagai
media. Kebijakan promosi yang dilakukan Semen Gresik
guna meningkatkan penjualannya yang antara lain: TV pada pesawat
terbang, papan nama toko, bilboard, radio, koran, majalah, branding event,
bando jalan, dan branding mobile. Dan menurut kelompok kami PT Semen Indonesia
sudah memaksimalkan promosi demi menarik perhatian masyarakat karena dengan
strategi komunikasi pemasaran yang terencana dengan baik dimana meliputi
tentang penggunaan teknik dan media komunikasi yang tepat maka informasi dan
pengaruh yang diinginkan dari pelaksanaan strategi komunikasi pemasaran yang
dilakukan oleh suatu perusahaan akan tercapai. Serta barang yang berkualitas
tinggi yang di produksi oleh PT Semen Indonesia juga dijual dengan harga yang
dapat dijangkau masyarakat luas, sehingga baik dari golongan masyarakat umum
(partai kecil) sampai partai besar (kontraktor, pabrikan, dll).
3. Aspek Operasional
Hal – hal yang dibahas
dalam aspek operasional mencakup lokasi, produksi, bahan baku, dan teknologi. Lokasi
pabrik sangat strategis di Sumatera, Jawa, Sulawesi dan Vietnam menjadikan
Semen Indonesia mampu memasok kebutuhan semen di seluruh tanah air dan bahkan
mengekspor ke negara - negara lain. Semen Indonesia secara keseluruhan
memproduksi 8 jenis semen, antara lain 4 jenis semen portland, Super Masonry Cement, Oil
Well Cement (OWC), Portland Composite Cement (PCC), Super "Portland
Pozzolan Cement" (PPC). Bahan mentah yang digunakan dalam pembuatan semen
adalah batu kapur, batu silika, tanah liat dan pasir besi.
PT
Semen Indonesia Tbk dari sisi pengembangan teknologi menunjukkan bahwa
perusahaan telah memiliki dan menerapkan prinsip pengelolaan yang senantiasa
menempatkan aspek lingkungan sebagai bagian dari bisnis perusahaan, konsisten
dengan pelaksanaan Tripple Bottom Line (Profit, People dan Planet). Yang
diwujudkan dalam tindakan nyata melalui Efisiensi energi, Konservasi air,
Pengendalian Pencemaran Udara dan Air, Pengelolaan limbah, Penghijauan, dan
Green Technology.
Untuk meningkatkan daya
saing, PT Semen Indonesia Tbk meningkatkan kualitas, produktivitas, dan mutu
produk melalui peningkatan kualitas dalam hal teknologi dan sumber daya
manusia. Dalam hal pengelolaan dan pemasaran orang yang mengelola dan
memanajemen dipilih secara tepat. Serta untuk memperluas dilakukan kerjasama
antar Semen Indonesia dan melakukan ekspansi melalui akuisisi.
4.
Aspek Sumber Daya Manusia
Dalam hal
penilaian kinerja karyawan, Perseroan akan menggunakan penilaian kinerja unit
kerja dan individu berbasis balance score card, dengan menggunakan Sistem HRIS
berbasis SAP dalam modul performance Management atau disebut ePMS, maka
bidang Human Capital Perseroan akan memiliki data penilaian kinerja dan kompetensi
karyawan yang dilakukan secara rutin dan dikelola secara terintegrasi di
seluruh perusahaan.
Pelaksanaan promosi dilakukan dengan
metode asesmen dan fit & proper test. Dalam seluruh rangkaian proses
rekruitmen, pelatihan, promosi dan pemberian renumerasi, Perseroan melakukan
proses rekruitmen berdasarkan kompetensi dan kebutuhan operasional perusahaan
tanpa membedakan ras, agama dan gender.
Perseroan terus berupaya meningkatkan
motivasi karyawan untuk terus berkontribusi dan berinovasi melalui pemberian
penghargaan yang layak bagi karyawan yang berprestasi.
5.
Aspek Keuangan
Dengan melihat catatan
pengeluaran Semen Indonesia. Menunjukkan bahwa sangat banyak aktivitas yang
terjadi di dalam penjualan maupun pembelian selama periode 3 bulan tersebut.
Keadaan keuangan Semen Indonesia menunjukkan adanya laba yang terjadi di dalam
3 bulan aktivitas perusahaan. Dengan pengeluaran yang sangat besar, membayar
gaji karyawan, membeli bahan baku dan masih banyak lagi. Dan Semen Indonesia
tetap mendapat laba dari pemasukan yang ada.
Casino & Resort Jobs in Maryland | DRMCD
BalasHapusFind the perfect CASINO 수원 출장마사지 & 김천 출장샵 RESORT jobs in Maryland. Start earning REAL 인천광역 출장마사지 MONEY with 의정부 출장안마 our Casino 경산 출장샵 Rewards® promotions! Apply now! Rating: 2.5 · 5 reviews